Aug 8, 2023

PMI Diduga Jadi Korban Malpraktik di Polandia, DPR Dorong Pemulangan AL ke Tanah Air

JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mendorong adanya solusi terbaik bagi AL, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI), di Polandia yang diduga menjadi korban malpraktik agar bisa segera kembali ke tanah air, ke kampung halamannya di Singaraja, Bali.

Christina mengakui, saat ini upaya terbaik juga dilakukan pemerintah melalui KBRI Warsawa sehingga AL yang terbaring di rumah sakit bisa diupayakan pemulangannya mengingat biaya pemulangan yang sangat besar.

“Kami memonitor kasus ini sejak Juli lalu, dan kami dorong agar selain diupayakan bisa kembali ke tanah air juga dicari jalan untuk melakukan langkah hukum menggugat pihak rumah sakit atas dugaan malpraktek sehingga AL koma pasca operasi amandel,” kata Christina kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Christina mengungkap, kasus yang menimpa AL, adalah kejadian luar biasa yang membutuhkan kerja kolektif semua pihak untuk mendapatkan solusi terbaik.

“Kita cermati permintaan adik korban yang videonya viral, meminta agar korban bisa segera pulang kembali ke tengah keluarga. Kita sepakat itu dan dorong agar proses pemulangannya aman dan lancar,” ucap Christina.

Hasil komunikasi Christina dengan KBRI Warsawa, korban telah didampingi sejak Februari 2023 saat mengalami komplikasi usai menjalani operasi amandel.

Christina menyebut, saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Bydgoszcz yang biayanya sudah mencapai Rp 3,7 miluar dan masih ditanggung pihak asuransi.

“Dan sejauh ini KBRI juga secara rutin melakukan monitoring agar korban mendapat perawatan terbaik. Ini kita apresiasi,” ucap Christina.

Dia meyakini Kemenlu dan KBRI Warsawa bersama keluarga korban bisa mendapatkan solusi terbaik bagi perawatan AL sesuai koridor hukum yang berlaku.

“Kami monitor juga KBRI sudah membantu pendampingan hukum dengan menunjuk pengacara pro bono bagi wakil keluarga AL untuk mengajukan gugatan dugaan malpraktek terhadap pihak RS, yang saat ini proses hukumnya telah masuk tahap investigasi oleh Kejaksaan Polandia. Kita harap semua proses ini berjalan baik dan lancar, utamanya korban bisa segera kembali dan mendapatkan keadilan,” tandas Christina.

Source: tribunnews.com

Recent Posts