Feb 22, 2022

Legislator Christina Minta KBRI Kawal Kasus 7 ABK RI Hilang di Mauritius

Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menyoroti kasus hilangnya tujuh ABK Indonesia di Port Louis, Mauritius, Afrika Timur. Christina mendesak KBRI setempat terus mengawal kasus tersebut.
“Saya sudah berkomunikasi dengan perwakilan kita di KBRI Antananarivo untuk membahas kasus ini dan mulai ada langkah bagus. Dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan antara perwakilan KBRI dan Kemenlu Mauritius untuk mendapat kejelasan, utamanya penegakan hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab,” kata Christina dalam keterangannya, Selasa (22/2/2022).

Christina menilai pentingnya penjelasan secara gamblang dari Kemenlu Mauritius atas peristiwa ini. Sehingga ada kejelasan bagi Indonesia dan terutama keluarga para ABK yang saat ini masih menunggu kepastian.

“Keprihatinan mendalam kami pada keluarga ABK, bagaimana nanti kejelasan kasusnya, kita perlu bersabar sampai pertemuan digelar. Kita akan kawal ini bersama-sama,” ujarnya.

Kemenlu Dorong Penyelidikan

Kemlu telah menyampaikan nota diplomatik sebagai upaya komunikasi intensif terkait kejelasan nasib tujuh ABK tersebut. Kemlu mendorong adanya penyelidikan.

“Berbagai langkah dilakukan oleh Kemlu dan KBRI Antananarivo. Selain komunikasi intensif, ada tujuh nota diplomatik yang telah dilayangkan ke Kementerian Luar Negeri Mauritius untuk mendorong penyelidikan dan kejelasan nasib tujuh ABK WNI kita,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, dikutip dari Antara, Selasa (22/2/2022).

Adapun enamdi antara ABK yang hilang merupakan kru kapal Wei Fa, sedangkan satu ABK lainnya merupakan kru kapal De Hai. Kedua kapal tersebut merupakan kapal ikan berbendera Taiwan.

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi mata, kapal Wei Fa dan kapal De Hai meninggalkan dermaga Mauritius pada 26 Februari 2021 sebelum dinyatakan hilang di laut.

Judha mengatakan, pada 2 Maret 2021, aparat keamanan Mauritius menarik kembali kapal Wei Fa ke Ibu Kota Port Louis, tapi tujuh ABK tidak ditemukan.

“Aparat Mauritius telah melakukan penyelidikan terhadap semua kru kapal yang ada dan terdapat indikasi tindakan kriminal,” kata Judha.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5953860/legislator-christina-minta-kbri-kawal-kasus-7-abk-ri-hilang-di-mauritius

Recent Posts