Kegusaran masyarakat Aceh telah diangkat oleh Christina Aryani, Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar, Dapil DKI Jakarta II sejak Januari 2023 lalu. Dalam Rapat Kerja Komisi I dengan Kementerian Luar Negeri, Christina mempertanyakan sikap Pemerintah terkait banyaknya pengungsi Rohingnya yang masuk ke Aceh yang ditengarai difasilitasi sindikat perdagangan orang.
Indonesia tidak meratifikasi Konvensi Status Pengungsi dan tidak memiliki kewajiban untuk menampung. Alasan kemanusiaan yang berujung pada gelombang pengungsi yang terus berdatangan tidak hanya memberatkan anggaran pemerintah namun juga menimbulkan problem sosial yang meresahkan warga. Christina menekankan pentingnya mengutamakan kepentingan rakyat dibandingkan dengan keinginan warga negara asing.
