Sempat mengunjungi Singapura beberapa waktu lalu, Christina Aryani, Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar, Dapil DKI Jakarta II khusus mengadakan rapat kerja dengan KBRI Singapura guna membahas beberapa hal. Selain mendengarkan langsung tantangan yang tengah dihadapi pekerja migran Indonesia, Christina juga mendiskusikan beberapa kasus hukum yang melibatkan WNI dan meninjau langsung tempat penampungan sementara (shelter) di KBRI.
Singapura menjadi mitra dagang Indonesia terbesar di Asean dan juga investor asing utama sejak 2014. Ada bermacam kerja sama bilateral berbagai sektor yang berlangsung antar kedua negara yang menjadikan peran KBRI Singapura cukup strategis.
Dibahas pula persiapan penyelenggaraan Pemilu bersama dengan PPLN dan Panwaslu dimana Christina menekankan pentingnya simulasi guna memastikan antrian pemilih tidak memakan waktu terlalu lama. Berkaca pada pengalaman 2019 lalu, diperlukan 3-4 jam untuk dapat menggunakan hak pilih dan masuk sebagai laporan ke Christina, seorang pemilih hanya mendapatkan surat suara untuk pilpres dan tidak untuk pileg (DPR RI).