Jakarta – Anggota Komisi I DPR Christina Aryani prihatin atas konflik Hamas dan Israel yang menelan seribuan korban jiwa. Christina mendukung penuh rencana evakuasi WNI yang sedang disiapkan Kemlu RI.
“Situasi perang sangat memprihatinkan kita semua. Harus dihentikan atas nama kemanusiaan,” kata Christina saat dihubungi, Selasa (10/10/2023).
“Kami mendukung penuh upaya Kemenlu untuk memulangkan WNI ke Tanah Air,” ucapnya.
Dia juga mengimbau agar diterbitkan larangan bagi WNI untuk bepergian ke Palestina maupun Israel untuk sementara waktu. Christina juga berharap agar rencana kontingensi termasuk evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Palestina maupun Israel berjalan lancar sesuai dengan rencana.
“WNI kita imbau agar aktif membangun komunikasi dengan KBRI Amman, KBRI Kairo dan KBRI Beirut untuk mendapatkan update informasi situasi di sana,” imbuhnya.
1.300 Orang Tewas
Perang yang terjadi antara Israel dan Hamas menewaskan ribuan warga yang ada di Gaza dan juga Israel. Dari data yang ada tercatat lebih dari 800 warga Israel dan 500 warga Palestina tewas di pertempuran sengit tersebut.
Dilansir Al Jazeera, Senin (9/10), Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menegaskan pihak berwenang akan memberlakukan blokade total terhadap Jalur Gaza. Tidak hanya itu, aliran listrik juga akan diputus serta memblokir pasokan makanan dan bahan bakar sebagai bagian dari “pengepungan total” terhadap wilayah kantong yang dikelola Hamas.
Kementerian Kesehatan Gaza menyebut setidaknya 510 warga Palestina telah tewas dan 2.751 lainnya terluka dalam serangan udara Israel. Sementara di Israel, jumlah orang yang tewas mencapai 800 orang, dan lebih dari 2.200 orang juga terluka.